Wednesday, September 19, 2012

surat untuk Ibu yang melahirkan kamu

ibu..
maafkan aku yang lancang menulis ulasan hatiku
pertama-tama bolehkah aku memanggilmu ibu?
aku tak tau harus memulainya dari mana,bu!
pertama melihat wajahmu aku bahagia engkau sangat cantik, bisakah aku sepertimu.
sungguh cantik ibu, sehingga kadang ada terlintas iri dibenakku.
ibu, anak muda ini yang sedang menulis surat ini sedang merasakan kegundahan hati bu..aku butuh ibu untuk membaginya.
bisakah engkau merasakannya..
ibu..
jelas engkau pernah mencintai seseorang bukan? mungkin dimasa lalumu,
jelas pria yang sekarang menjadi suamimu adalah pria yang kau cintai kan, ibu??
ibu,,aku mencintai seseorang bu..
aku mencintainya dengan sangat dan tulus.
pria itu yang telah menjungkir balikkan duniaku bu.
memberi warna hidupku yang awalnya kelam menjadi lebih sangat berwarna.
ibu, bolehkah aku mencintai anakmu? pria yang kusebut itu adalah anakmu bu.
anak pertamamu.
anak yang kau lahirkan dari rahimmu dengan cara berjuang keras melawan antara hidup dan mati, bolehkah aku mencintai anakmu yang kau susui dengan penuh sayang.
bolehkah aku mencintai anakmu yang kau didik dan besarkan dengan sejuta peluh.
ibu, meski kita tak pernah bertatap bisakah kau mendengar sedikit curahan hati kecilku ini?
bisakah engkau merestui hubungan kami?
ibu, meski aku tak sesempurna dirimu, tak secantik dirimu, tak sepandai dirimu
tak secerdas dirimu, tak sebaik dirimu, bolehkah aku menjadi anakmu kelak?
ibu, tak banyak yang ku ingin..
aku hanya ingin engkau tau bahwa anakmu yang telah kau besarkan lebih dari 20tahun telah mencuri hatiku.
dia telah mengikat erat hatiku pada pesonanya.
aku akan berusaha keras selalu menjadi yang terbaik unuk ibu dan anak ibu
aku bisa berusaha bu!
tolong lihat aku bu.

ibu, dengan segala kerendahan hati..
aku minta biarlah aku yang menjadi yang terakhir untuk anakmu, meski bukan yang pertama.
terimakasih ibu atas waktumu.

sudut kamar,
kupandangi fotomu sambil berbisik pada Tuhan
semoga kita dipertemukan,bu...
amin... 
:)