saat kuterjang dinginnya pagi

aku menyusur jalanan ini sendirian.
jalan yang telah lama tak kulewati. jalan yang dulu pernah aku, kamu, mereka lewati.
ternyata banyak kenangan yang muncul.
waktu yang singkat ini aku coba melukis kembali masa-masa kita.
rumah, masjid bahkan rumput masih menyapaku dengan hangat, sesekai aku melihat mentari pagi sedang mengintipku di balik bukit terbangun dari tidurnya.
masa itu kita masih bisa tertawa bersama, tawa bebas tanpa permasalahan, tampa beban. walaupun dulu kita punya beban PR mungkin!
dulu aku, kamu dan mereka masih sangat lugu, kita belum mengenal friendster, bahkan facebook, twitter, android, bbm, whatsaap ataupun instagram. (lagi-lagi aku suka menyebut mereka).
kita bahkan belum mengenal cara berjilbab alay anak jaman sekarang.
ah aku sangat kangen dengan waktu itu.
pepohonan masih menyisakan embun paginya. hamparan sawah masih nyaris tak berubah. mereka sangat setia. tak seperti kamu.
sesekali aku merasa kedinginan. ya! pagi ini sangat dingin (boleh aku sedikit alay dalam bait puisiku?? pagi ini sedingin hatiku)
kunikmati setiap langkah demi langkah. kupaksakan aku kembali menemukan masa laluku. sangat indah, tak sama seperti sekarang.
andai aku bisa memutar masa dimana ini terjadi akan kuhentikan waktu ini lebih lama.
agar kita bisa bersama, agar aku bisa sempat berkata padamu kalau aku juga sama denganmu.
waktu kita sangatlah pendek, kau muncul di akhir waktu kita.
mentari pagi mulai menyengatku dengan manja. aku masih memikirkanmu disetiap sudut jalan yang kulewati.
ada yang menarik saat aku hampir sampai pada tempatku dibesarkan, bapak tua itu masih ada di pojokan rumahnya membaca koran,
bisakah kau sesetia itu padaku? dia bertahun-tahun menunggu aku lewat, senyumnya mengembang dibalik pacaran sinar mentari.
bisakah kau begtu padaku?? bisakah kita bahagia.
aku hanya punya satu permintaan, aku ingin bahagia denganmu.
jangan lagi permainkan aku, jangan lagi cabik-cabik hatiku.



(mengutip dwitasari *tidak semua yang kamu baca adalah kamu, dan tidak semua nama aku adalah aku) mungkin aku adalah orang lain :)